Laboratorium Komputer

Salah satu fasilitas yang tersedia di SMP Muhammadiyah Sambak adalah Lab. Komputer

Wisuda Purna Siswa

Salah satu agenda tahunan SMP Muhammadiyah Sambak adalah Wisuda Purna Siswa

Gedung Utama

Inilah gedung utama SMP Muhammadiyah sambak yang berlantai dua

Peringatan Hari Besar Nasional

Peragaan busana tradisional dalam rangka memperingati hari besar nasional di SMP Muhammadiyah Sambak

Out Bound

Out Bound merupakan salah satu Kegiatan menjelang Ujian Nasional

Internet Wifi Area

Peserta didik sedang memanfaatkan faslitas Internet Wifi untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar

30 Maret 2012

Belajar Kenali Lingkungan, Siswa Diajari Berkebun


Sore itu pemandangan sedikit berbeda di lingkungan SMP Muhammadiyah Sambak. Biasanya siswa melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler sore antara lain pramuka, siaran radio, seni musik dan lain-lain. Namun, sore itu tak seperti biasanya. Siswa berangkat dari rumah dengan membawa peralatan layaknya orang berkebun seperti, cangkul, ember, sekop dan lain-lain. Bukan untuk mencangkul halaman sekolah, bukan pula kerja bhakti membersihkan rumput. Peralatan yang dibawa siswa adalah untuk kegiatan life skill berkebun menanam bibit terong, tomat dan cabai di polibag.

Dimulai dari menyiapkan media tanam, yakni tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dan sedikit merang dari sisa penggilingan padi. Kemudian tanah yang sudah tercampur tersebut di masukkan ke dalam polibag berukuran sedang. Setelah itu, di biarkan 1-2 hari baru kemudian ditanami bibit yang di inginkan. Terlihat antusisme dari anak-anak dalam kegiatan ini, kendati tidak sedikit pula yang merasa jijik karena harus berkotor-kotor dengan pupuk kandang dan tanah.

“Senang sekali, karena kami bisa belajar bagaimana mengolah tanah menjadi media tanam yang baik. Meskipun harus kotor, tapi kegiatan ini menyenangkan. Dan yang lebih penting bermanfaat”. Ungkap Rosyid Nur Huda, salah seorang siswa kelas IX (Sembilan) SMP Muhammadiyah Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang.

Kegiatan ini bertujuan agar siswa peduli dan mampu mengenali lingkungan dengan segala potensi yang ada. Disamping itu, juga mengajarkan siswa bagaimana mengelola lahan yang terbatas dipekarangan rumah menjadi lebih hijau dan bermanfaat. Peduli terhadap lingkungan bisa diwujudkan dengan berbagai hal. Salah satunya adalah memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada secara bertanggung jawab yakni berkebun menanam tanaman sayuran atau tanaman obat-obatan.

Muhammad Ainur Rofiq, salah satu Guru SMP Muhammadiyah Sambak menuturkan, selain mengenalkan pada lingkungan sekitar, kegiatan ini juga bertujuan belajar bersama-sama memanfaatkan potensi yang ada. Siswa juga dilibatkan dari awal, yakni dimulai dari pengolahan tanah atau media tanam sampai penanaman bibit. Setelah itu, di dampingi pula dalam proses merawat tanaman sampai berbuah dan siap dipanen. Siswa juga di bimbing tentang penghitungan modal, kebutuhan perawatan, hingga laba yang didapatkan.

“Secara teknis, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 10-12 siswa meliputi ketua, sekretaris dan bendahara. Kelompok-kelompok kecil inilah yang nanti merawat dan mengelola tanaman mereka masing-masing. Jika hal tersebut sudah berjalan, hasil tanaman yang dikelola oleh siswa kemudian bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Disamping untuk kebutuhan sendiri, tidak menutup kemungkinan kedepan nanti bisa dijual.” Kata Rofiq.

“Kami akan memulainya dengan menanam bibit terong ungu di polibag. Kenapa terong ungu yang kami pilih, karena tanaman ini disamping relatif mudah dalam perawatan juga sering dimanfaatkan sebagai sayuran sehari-hari. Jadi prospeknya cukup menjanjikan”. Tambah Muh. Sutanto, yang juga Guru di SMP Muhammadiyah Sambak.
Selama ini berkebun dianggap suatu hal yang sepele dan remeh, terlebih di lingkungan pedesaan. Berkebun dianggap sebagai sesuatu yang mudah. Padahal jika dipraktekkan, belum tentu semua bisa melakukan dengan baik dan benar dengan hasil sesuai yang diharapkan.

“Kalau siswa tidak dikenalkan dengan lingkungan sejak awal, nantinya akan asing terhadap lingkungan nya. Disamping mengenalkan pada lingkungan sekitar, berkebun juga akan mengajari siswa tentang keterampilan bagaimana proses merencanakan, merawat dan mengelola hasil.” Pungkas Sutanto. (ahm)

Jelang Ujian, Siswa Lakukan Jalan Sehat


MAGELANG - Menjelang Nasional (UN), siswa kelas IX (Sembilan) SMP Muhammadiyah Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, lakukan jalan sehat di alam terbuka pada Jum’at (22/04/2011). Jalan sehat tersebut mengambil rute kurang lebih 5 kilometer yakni melalui Desa Sambak-Desa Bumiayu- Desa Mangunrejo-dan kembali lagi ke Desa Sambak. Hal ini bertujuan agar siswa tidak terlalu tegang dalam menghadapi Ujian nanti. Dalam kegiatan tersebut, siswa juga di beri motivasi agar terus belajar dengan sungguh-sungguh agar hasil UN nanti bisa optimal.

“Jalan Santai ini memang sengaja kami lakukan, agar siswa kelas IX yang akan menjalani UN nanti tidak terlalu tegang. Kebetulan waktunya bersamaan dengan peringtan Hari Kartini, jadi sekalian saja kesempatan ini kami gunakan sebagai penyegaran bagi siswa kelas IX sebelum menghadapi UN nanti.” Ujar Anis Widodo, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan SMP Muhammadiyah Sambak.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 pagi WIB ini, dilanjutkan dengan pengundian Doorprize dan hiburan yang di isi oleh siswa dan Guru.
Menurut Apri Widiyastuti, Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Muhammadiyah Sambak mengatakan: “Ide kegiatan ini awalnya dari teman-teman OSIS yang ingin mengadakan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2011. Namun, karena kebetulan waktunya hampir bersamaan dengan pelaksanaan UN, akhirnya kegiatan ini di jadikan satu. Tidak hanya siswa kelas IX (Sembilan) saja, kegiatan ini juga melibatkan semua siswa, Guru dan juga karyawan. Disamping itu, momen ini kami gunakan agar kelas VII (tujuh) dan VIII (delapan) terjalin keakraban dengan Kelas IX (Sembilan) yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah.” Tuturnya.

Pelaksanaan UN untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 April 2011 mendatang. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini tidak ada Ujian Ulangan. Jadi, jika ada siswa yang tidak lulus dalam menempuh UN tahun ini jangan harap ada ujian ulangan. Hal ini yang membuat sebagian siswa dan Guru khawatir, jika hasil UN nanti tidak seperti yang diharapkan. (rfq)